Fenomena Terbentuknya Aliran Sesat Dalam Sejarah
Dalam sejarah penjajahan, Inggris lah yang paling getol memakai politik ini dalam mengkungkung jajahannya. Walau tidak dapat dibuat perbandingan, para penjajah lain seperti Belanda, Spanyol, Portugal dan lain sebagainya juga memakai politik serupa.
Kelemahan Islam adalah bahwa agama ini sangat rentan dengan disorganisasi karena kevakuman organisasi keagamaan yang dapat menjawab segala tantangan ummat dan zaman.
Dengan kekuasaan yang dimilikinya, British India, penjajah di India berhasil memecah belah persatuan rakyat di India dengan mendukung dan mendanai aliran-aliran sesat dan sempalan bahkan memodernisasikannya selayaknya agama modern yang lengkap dengan atribut-atribut keagamaan.
Kelemahan Islam adalah bahwa agama ini sangat rentan dengan disorganisasi karena kevakuman organisasi keagamaan yang dapat menjawab segala tantangan ummat dan zaman.
Dengan kekuasaan yang dimilikinya, British India, penjajah di India berhasil memecah belah persatuan rakyat di India dengan mendukung dan mendanai aliran-aliran sesat dan sempalan bahkan memodernisasikannya selayaknya agama modern yang lengkap dengan atribut-atribut keagamaan.
Aliran-aliran sesat tersebut bahkan menjadi partner penjajah dalam menggilas kekuatan rakyat yang ingin mengusir penjajah. Dengan sedikit trik 'social engineering' agama tersebut bahkan berhasild dibumikan dan menjadi sebuah entitas peradaban yang melekat pada masyarakat bahkan setelah hengkangnya Inggris.
Ada ratusan aliran-aliran sesat yang disokong sepenuhnya oleh Inggris saat itu, bahkan sampai sekarang. Salah satu contohnya adalah Aliran Ahmadiyah. Dalam perjalanan sejarah, beberapa pentolah Ahmadiyah akhirnya membelot dan ikut serta dalam pengusiran Inggris.
Namun, aliran itu terlanjur melekat dan sangking besarnya ummatnya tampaknya menjadi sangat sulit untuk hilang. Menjadi duri dalam daging entah sampai kapan. Sebuah dampak dari perang psikologis; taktik penyusupan atau Behind Enemy Line....
Ada ratusan aliran-aliran sesat yang disokong sepenuhnya oleh Inggris saat itu, bahkan sampai sekarang. Salah satu contohnya adalah Aliran Ahmadiyah. Dalam perjalanan sejarah, beberapa pentolah Ahmadiyah akhirnya membelot dan ikut serta dalam pengusiran Inggris.
Namun, aliran itu terlanjur melekat dan sangking besarnya ummatnya tampaknya menjadi sangat sulit untuk hilang. Menjadi duri dalam daging entah sampai kapan. Sebuah dampak dari perang psikologis; taktik penyusupan atau Behind Enemy Line....
0 komentar:
Posting Komentar