Our social:

Jumat, 26 Oktober 2007

Psikologi Aliran Sesat: Sebuah Pengantar

Bagaimanakah pandangan ilmu psikologi terhadap aliran sesat. Kayaknya sulit untuk menjawab. Psikologi tidak memandang sebuah fenomena itu sebagai sesat atau tidak. Hanya ketika aliran sesat dibuat sebagai menu dan hidangan politiklah yang kemudian membuat aliran dan gerakan tersebut menjadi sedemikian bahaya.

Di Indonesia aliran sesat dapat menjadi santapan media-media yang haus dengan 'bad news is good news' sebagai upaya untuk meningkatkan oplah dan untuk image-isasi atau pembunuhan karakter sebuah kelompok agama demi kepentingan politik kelompok ideologi yang dianut media tersebut.

Selain media, terdapat juga banyak kelompok underground yang dapat melahapnya dan memplintirnya demi sebuah 'social engineering' atau rekayasa sosial yang berakibat kepada melunaknya perekat solidaritas warga atau ummat yang disesatkan dan dibingungkan. Dalam hal ini aliran sesat dipandang sebagai sebuah alat politik untuk mengkeroposkan sebuah masyarakat agama. Baik itu atas tujuan poitik internasional maupun kompetisi antar agama.

Secara umum, bila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, terbentuknya aliran-aliran (sesat) biasanya mempunyai beberapa ciri. Secara umum ciri tersebut berhubungan dengan ego, ketenaran, eksklusifitas, mempunyai hubungan dengan politik, isu kontroversi, kehebohan yang membingungkan, kekuasaan dan lain sebagainya. Beberapa ciri khusus adalah sebagai berikut.

Tipe Anggaota

1. Orang-orang yang terlibat dengan aliran sesat biasanya mereka yang sedang mengalami dahaga spiritual yang tinggi dan bersifat ambisius, tendensius dan nekat mengorbankan diri.

2. Yang lain bisa saja orang biasa yang sedang berusaha melarikan diri dari kemelut kehidupan yang membuatnya depresi dan stress. Pelarian itu membawanya ke alam yang dianggap sesat.

3. Mereka yang sedang bergelut dengan masalah-masalah psikologi yang secara sadar dan tidak sadar mencari solusi terhadap bentuk ajaran dan dokrin yang lain dari yang lain.

4. Mereka yang mengalami kekosongan jiwa, biasanya terisolasi, dan mengalami kesendirian dan kesepian sosial yang berkepanjangan. Mereka yang tidak memiliki lagi sahat yang dapat dipercaya.

5. Mereka yang terobsesi dengan semangat solidaritas kelompok yang menggairahkan. Latar belakang keagamaan seperti eksistensi kenabian dapat juga menyulut orang untuk mendukung 'nabi-nabi' baru. Sikap nostalgia terhadap sejarah

6. Bagi anak muda, memasuki aliran (sesat) merupakan jalan melarikan diri dari kehidupan yang materialistik. Saat mereka masuk, mereka menganggap telah berada sebuah lingkaran komunitas yang 'ideal' menurut dia sendiri. Mereka sanggup mengorbankan studi dan karirnya untuk sesuatu yang dianggap berharga.

7. Mereka juga bisa berasal dari kelompok masyarakat yang mengalami gangguan mental seperti father/mother complex. Sebuah masa kecil yang mengalami ketergantungan yang hebat atas figur. Masa kecil menjelma di masa kedewasaan dalam bentuk lain tapi intinya sama saja.

Secara umum, lemahnya kemandirian seseorang, dan kuatnya ikatan kepada kelompok, membuat banyak orang bergabung dengan aliran-aliran tertentu. Sementara itu individu-individu dalam aliran tersebut yang mengerti dengan teori dan praktek strategi psikologi 'mekanisme grup'(group-mechanisms) menjadi orang yang diuntungkan yang siap memanfaatkan situasi untuk mengeksploitasi mereka dengan mengarahkan perhatian mereka untuk keuntungan sepihak. Maka bila telah sampai pada kondisi ini, ilmu politik agama lebih tepat digunakan untuk mengetahui dampaknya terhadap sosial dan masyarakat.

Ciri-ciri pemimpin/nabi/pujaan aliran sesat

Biasanya pemimpin aliran sesat mempunyai kapasitas sebagai figur kebapakan atau keibuan yang mendapat penghormatan dan otoritas dari kelompoknya, diklaim sebagai sebuah wahyu/wangsit atau mimpi. Biasanya sesuatu yang tidak masuk akal.

Karismanya mampu mengayomi semua pengikutnya walaupun cara dan kebiasaannya kehidupannnya sehari-hari malah meragukan bagi sebagian pengikutnya. Biasanya dia mempertahankan prestisenya dengan cara mengklaim sebagai pengikut setia dari seorang suci/nabi atau figure tokoh tertentu dalam sejarah (mendompleng ketenaran).

Dia memang benar-benar menguasai alam pikiran bawah sadar pengikut dan anggotanya. Biasanya dia bertingkah seperti seorang ayah atau ibu yang bijaksana. Sehingga dia dapat memaksakan pengkutnya untuk mengarahkan energi 'father/mother complex' mereka kepadanya.

Biasanya, para pengikut perempuan sangat mencintai pimpinan tersebut. Dia akan memujanya, menyembahnya, berusaha menjadi hambanya, melaksanakan semua perintahnya dan berusaha menarik perhatian sang pemimpin. Biasanya kompetisi antar anggota perempuan akan menimbulkan perasaan cemburu yang berakibat kepada rusaknya tatanan organisasi aliran tersebut atau paling tidak membuat sebagian perempuan lain terancam jiwanya.

Biasanya, latar belakang seorang pemimpin aliran sesat adalah:

* Difficult youth. Self-chosen isolation at childhood. Introvert. Therefore not used to share inner life with friends.
* Narcissistically absorbed in inner mental processes.
* Undergone a traumatic experience.
* Authoritarian attitude. Élitist and anti-democratic.
* Attracting disciples rather than friends on account of the fact that they never learnt to exchange thoughts in childhood.

Bentuk Bawah Sadar

Seorang pemimpin aliran sesat biasanya mempunyai perangai masa lalu yang kelam yang selalu mempengaruhinya. Merasa mempunyai tugas, tantangan dan misi yang berat. Dia biasanya sangat optimis dan percaya diri yang tinggi. Egoisme yang tinggi untuk mencapai apa yang diiinginkannya.
Biasanya pemimpin tersebut cerdik dan merasa orang yang terpilih dan dapat mempengaruhi orang lain. Bisanya dia tidak akan terpengaruh dengan kritik apapun yang logis maupun tidak. Seakan-akan segala sesuatu yang tidak mungkin menajadi beban pundaknya. Pengalaman serupa biasanya dialami seorang artis yang tenar dalam level rendah. Biasanya dia selalu bersedia mengorbankan segala sesuatu untuk menggolkan kreatifitasnya yang meledak-ledak. Untungnya, biasanya yang menjadi korban adalah orang-orang di sekitarnya/anggotanya/pengikutnya atau fansnya.

Pimpinan biasanya hanya itu-itu saja. Tidak dapat disaingi. Pengikutnya bisa saja tiba-tiba berjumlah banyak. Pengikutnya biasanya tidak terlalu memikirkan apakah pemimpin mereka itu sebenarnya waras atau tidak, berdasar atau tidak. Ego tersebut bahkan dianggap sebagai semangat untuk mencapai sebuah tujuan.

Ajaran

Pemimpin ajaran sesat biasanya menganjurkan pengikutnya untuk berubah total. Mengikuti sesuatu doktrin. Dia biasanya akan mengaku sebagai nabi, titisan nabi, penjelmaan jibril atau yang sesuatu lain yang biasanya dikagumi dan dipuja seperti-bahkan pengakuan manusia sebagai tuhan. Jadi untuk berubah diri secara drastik sebuah pengorbanan harus dilakukan.

Bedanya dengan ajaran pada umumnya, pengorbanan dalam ajaran sesat biasanya motifnya adalah kepentingan pribadi (sang pemimpin), memperkaya diri, otoritas (spiritual maupun organisasi), kekuasaan, ketenaran, kehebohan dan lain-lain.

Banyak juga berita-berta belakangan ini mengungkapkan bahwa pemimpin tersebut juga meminta pengorbanan dalam bentuk sex, perbudakan dan lain sebagainya. Dalam fenomena-fenomena ajaran sesat modern, biasanya organisasi tersebut disoroti karena eksploitasi pengaruh, korupsi dan penyalahgunaan dana anggota, penyimpangan sosial, pelecehan menakut-nakuti anggota dengan isu hari kiamat telah tiba, bunuh diri massal dan lain sebagainya yang biasanya diluar kewajaran.

Legacy

Biasanya selama hidupnya sang pemimpin, dia akan mengatur dan pemimpin tunggal dalam mengarahkan organisasinya. Paska kematian pemimpin biasanya ajarannya akan berkurang atau bahkan ditinggalkan. Kecuali ada pemimpin baru yang akan mengembangkan ajarannya ke arah yang 'lebih baik' atau 'lebih buruk'.

Doktrin Dan Dogma

Ucapan pemimpin biasanya bersifat rahasia. Tambah rahasia tambah bagus. Sangking rahasianya, bentuk ucapan dan pelafalan biasanya begitu sulit dimengerti seakan-akan hal tersebut merupakan wahyu dari Tuhan. Dalam menjelaskan ajarannya kepada orang luar, pemimpin biasanya mengalihkan pernyataan bahwa sebenarnya ajarannya juga terdapat dalam agama-agama pada umumnya.

Biasaya sangat sulit untuk menentukan apakah ucapan pemimpin tersebut berdasarkan pengalamannya atau gosip. Dan bila ucapan itu tambah bernada mistis maka akan tampak seperti seakan-akan lebih benar. Bila ditelaah dengan akal akan sangat sulit karena dunia filsafat selalu mempunyai dalil dan alasan untuk memperkuat sesuatu. Namun hati nurani biasanya berkata lebih jelas.

Cara Bicara antar Anggota

Biasanya anggota dapat memberikan arti baru untuk sebuah kata. Seperti kata 'khatamun nabi'. Biasanya antar anggota berbicara dengan jargon yang sulit dimengerti oleh orang luar. "The result being an inability to relate in speech, or explain new concepts to the outsider (Fourth Way)".

Ciri lain dari ajaran antar anggota adalah dengan mengambil sebuah tema agama (biasanya yang kontroversial) dan menjadikannya ajaran fundamental seperti:

1. kenabian
2. kontroversi hari kiamat
3. imam mahdi
4. malaikat jibril
5. perlu tidaknya sholat
6. sholat dengan bahasa masing-masing
7. tidak perlu puasa
8. pemimpin yang maksum
9. pengkultusan manusia
10. adanya tuhan baru dll

Biasanya ajaran ini berdalih bahwa mereka sedang melakukan pencerahan atau pencarian kepada kebenaran. Dengan motto ilmu pengetahuan adalah kekuatan mereka akan membahasnya dan berusaha membuktikannya agar tampak objektif, saintifik dan mempunyai latar belakang sejarah. Pihak pemerintah atau otoritas atau kelompok dominan yag mempunyai kepentingan biasanya akan mendukung kelompok tersebut dengan dalih-dalih tertentu sesuai dengan konteks politik saat itu. Tentu dengan tujuan dan niat yang menguntungkan mereka dan secara tidak langsung menguntungkan penganut ajaran tersebut.

Kenunikan Ajaran Sesat

Bisanya mereka menganggap kelompok mereka lebih mulia dari penganut agama yang disesatkanya. Beberapa ajaran menganggap dirinya paling benar. Ada kelompok aliran sesat lain yang menjajikan keuntungan material bagi anggotanya. Ada juga yang mengaggap mereka adalah ummat yang terpilih. Bisanya mereka akan memuji-muji sifat dan sikap pemimpinnya.

Secara umum ajarannya adalah:

1. Para anggotanya di'selamat'kan dari kewajiban-kewajiban seperti sholat, puasa, haji dan lain sebagainya.
2. Ada yang mempersiapkan anggotanya dengan kedatangan messiah yang baru seperti imam mahdi
3. Ada menggembirakan anggotanya dengan wahyu yang hanya turun untuk mereka
4. Ada yang menafsirkan ulang kitab agama.
5. Ada yang mengajarkan faham baru yang diklaim sebih rasional dan bedasarkan ilmu pengetahuan termutakhir
6. Perubahan rakaat sholat
7. dan lain sebagainya.
8. kedatangan nabi baru dan lain sebagainya

Rekrutmen anggota

Dalam fenomena-fenomena ajaran sesat ada yang menerapkan biaya pendaftaran bagi mereka yang ingin ikut. Bisanya dengan uang atau pengorbanan. Ada juga yang membuat semacam upacara 'ospek' atau 'plonco' bagi pengikut baru.

Anggota baru yang ikut biasanya merasa seakan-akan telah memasuki dunia baru. Seakan-akan hidupnya sebelumnya penuh dengan dosa sesuai dengan alur pikiran ajaran sesat tersebut

Ramalan yang salah

Ada juga aliran-aliran sesat yang mempunyai ramalan-ramalan tertentu. Biasanya ramalan itu salah. Dan mengakibatkan kemunduran agama tersebut. Namun di luar dugaan, tidak seperti yang dipikirkan sebelumnya, pengikut aliran sesat mempunyai alasan-alasan tertentu untuk membenarkan sesuatu yang sesat itu. Bisanya mereka akan berdalih bahwa salahnya ramalan itu adalah karena salah tafsir atau karena digerebek polisi dan lain-lain

Banyak lagi ciri dan contoh lainnya..

0 komentar: